Sabtu, 17 Mei 2014

Menggunakan Workbook dan Worksheet untuk Membuat Dokumen Pengolah Angka

Setelah masuk ke dalam workbook Microsoft Excel, akan tampil lembar kerja (worksheet) yang terdiri dari baris dan kolom. Sebuah workbook secara default terdiri dari tiga lembar kerja (worksheet), yaitu Sheet 1, Sheet 2, dan Sheet 3.

Bagian paling dasar dari sebuah dokumen Excel adalah kotak yang menyimpan data dalam Excel, kotak ini disebut dengan sel. Setiap sel adalah pertemuan baris (sekuen sel sepanjang baris horisontal) dan kolom (sekuen panjang baris vertikal). Baris ditandai dengan dengan nomor dan kolom ditandai dengan huruf. Nomor baris dan huruf kolom yang menandai sel spesifik disebut referensi sel. Sekumpulan kolom dan baris akan membentuk worksheet yang muncul sebagai sebuah halaman dalam dokumen Excel. Workbook merupakan kebalikan dari worksheet, yaitu kumpulan dari sebuah atau beberapa worksheet.

1. Workbook
Workbook adalah sebuah file yang terdiri dari beberapa lembar kerja yang disebut dengan worksheet dan setiap worksheet ini diberi nama dengan Sheet. Lembar kerja pertama disebut dengan Sheet 1, lembar kerja kedua disebut dengan Sheet 2, dan seterusnya.
a. Menyiapkan Workbook Kosong
Anda dapat menyiapkan workbook kosong dengan cara berikut.
  1. Klik ikon menu kontrol, kemudian klik New.
  2. Klik pilihan Blank Workbook, kemudian Pilih dan klik Create.
  3. Workbook baru akan terbuka dengan nama Book2. Anda akan mendapatkan dua buah workbook, yaitu Book dan Book2 dan Anda dapat bekerja dengan Workbook tersebut

Tampilan Workbook Microsoft Excel 2007
 Di samping cara di atas, Anda dapat menggunakan cara klik ikon New pada toolbar standard atau dengan menekan tombol Ctrl+N.

b. Menyimpan Dokumen Excel
Dokumen Excel yang sudah jadi perlu diamankan agar tidak hilang, yaitu dengan cara disimpan ke hardisk atau disket terlebih dahulu. Dokumen di workbook yang disimpan akan menjadi file Excel. Cara menyimpan workbook dengan menggunakan menu ikon adalah sebagai berikut.
  1. Klik ikon Save pada Quick Access Toolbar atau klik ikon menu Kontrol kemudian pilih Save As.
  2. Setelah masuk ke kotak dialog Save As, masukkan pilihan folder untuk menyimpan dokumen di kotak pilihan Save in. Apabila tidak memasukkan pilihan folder di kotak Save in, maka secara default dokumen akan tersimpan di folder My Documents.
    Isikan nama file sesuai dengan keinginan di kotak isian File name dengan cara menghapus dulu nama file default Excel. Sebagai contoh, apabila ingin mengganti nama file menjadi laporan keuangan maka yang harus dilakukan adalah menghapus “Book 1” kemudian ketik laporan keuangan.
    Pilihlah jenis format penyimpanan (Anda dapat memilih format simpanan dokumen, misalnya ke format simpanan Excel 97-2003 sehingga file Anda dapat dibuka pada beberapa versi Excel).
  3. Klik Save Hasil dan dokumen Excel yang Anda simpan akan mempunyai ekstensi xls, misalnya laporan keuangan.xls.
c. Berpindah workbook dan menutup workbook
Untuk berpindah antara workbook satu dengan workbook yang lain adalah dengan menekan tombol Ctrl+F6 atau dengan mengklik workbook yang diinginkan. Sedangkan untuk menutup workbook yang tidak diperlukan gunakan tombol Ctrl+F4 atau dengan menekan tombol Close (X) yang terdapat di pojok kanan atas dari jendela workbook. Sebaiknya sebelum menutup workbook, Anda menyimpan terlebih dahulu hasil pekerjaan Anda tersebut. 
Beberapa istilah yang biasa digunakan pada microsoft excel seperti :
  1. Coloumn : yaitu sebuah pengabsisan yang bersifat vertikal (keatas). Untuk lebih jelasnya lihat gambar 1 dibawah ini. 

           Gambar. 1
                                          .                                                          
    2.  Cell : Yakni Sebuah Pengordinatan yang bersifat Horizontal. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 2.

 
         Gambar. 2

   3. Range : yakni Titik pertemuan antara Coloumn dan Cell. Untuk lebih jelasnya lihat gambar 3



















    Gambar.3
    




Rumus dan fungsi untuk memanipulasi data di Microsoft Excel



Fungsi Aritmatika
Fungsi aritmatika adalah suatu fungsi matematika sederhana pada Microsoft Excel yang terdiri dari penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian,dan gabungan.
Ciri-ciri dari fungsi ini maupun fungsi-fungsi lain antara lain  :
  • ·         Diawali dengan “=”
  • ·         Memasukkan letak data ketika menuliskan rumus.

Langkah-langkah dari fungsi aritmatika  :
  •          Letakkan pointer di kolom yang berisi data yang akan dijumlah,dibagi,dikurangi,dikali,dan gabungan.
  •  Diawali dengan “=” kemudian memasukkan letak data ketik menuliskan rumus lalu enter atau     klik data yang berada disel.
Keterangan  :      

-Pejumlahan = menjumlahkan satu angka bilangan  dengan angka bilangan yang lain.                             Contoh : =B9+C9+D9+E9
-Pengurangan = mengurangkan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.                        
Contoh : =B7-C7-D7-E7
-Perkalian = mengalikan satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.                                     Contoh : =B7*C7*D7*E7
-Pembagian = membagi satu angka bilangan dengan angka bilangan yang lain.                                     Contoh : =B6/C6/D6/E6
- Gabungan = gabungan dari beberapa aritmatika (+,-,/,dan *) dan gabungan.                                            Contoh : =B6+C6*D6-E6 (angka yang berada dalam kurung dikerjakan duluan).

Fungsi Statistik (Statistical Function)


1. SUM (Function untuk menghitung hasil penjumlahan data dalam excel)
Cara penggunaannya: dengan mengetikkan =SUM(nomor1, nomor1, nomor1,….).jika yang akan dijumlahkan dalam satu kolom dan tidak terpisah oleh baris-baris tertentu maka tinggal ketikkan =SUM(Cellpertama:Cellterakhir) atau dengan ketikkan =SUM( klik cell pertama dan drag sampai cell terakhir, tutup “)” enter. Untuk lebih jelasnya Silahkan lihat contoh dalam gambar disamping ini.
Maka untuk menghitung TOTAL Siswa, di cell B10 tinggal ketikkan =SUM(B4:B9)Enter. Hasilnya adalah 497

2. AVERAGE (Function untuk menghitung rata-rata dari beberapa data )
Cara penggunaanya sama dengan penggunaan Function SUM, hanya dengan mengganti =SUM menjadi =AVERAGE. Jadi untuk menghitung rata-rata pada kasus dalam gambar maka pada cell B11 ketikkan =SUM(B4:B9) enter. Hasilnya adalah 82.83

3. COUNT (Function untuk menghitung banyak data angka)
Dalam kasus ini misalkan untuk menghitung jumlah kelas. Caranya sama juga dengan Fuction – function sebelumnya. Pada Cell B14 ketikkan =COUNT(B4:B9). Hasilnya 6, kerena data angka yang dihitung berjumlah 6.

4. MAX (Function unutk mengetahui data angka tertinggi)
Caranya sama, pada cell B12 ketikkan =MAX(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.

5. MIN (Function untuk mengetahui data angka terendah)
Seperti halnya Function MAX. Function MIN pun masih sama, pada cell B13 ketikkan =MIN(B4:B9) untuk mengetahui data angka tertinggi pada contoh gambar diatas. Maka akan didapat angka 100 sebagai angka tertinggi.




Fungsi Logika

Dalam membuat table, kita sering menemui suatu kondisi bersyarat Misalnya uang lembur pekerja hanya hanya diberikan jika jam kerj melebihi batas tertentu. Untuk itu, excel menyediakan beberapa fungsi logika, pada bagian ini, kita akan mempelajari beberapa fungsi logika , yaitu fungsi NOT, AND, OR dan IF.

Operator
Keterangan
=
Sama dengan, A1=B1
Lebih besar A1> B1
Lebih kecil, A1 <B1
>=
Lebih besar atau sama dengan , A1>=B1
<=
Lebih kecil atau sama dengan, A1<=B1
<> 
Tidak sama, A1 <>B1

Fungsi Not
Fungsi Nor, And dan Or sebetulnya jaran gdipakai secara sendirian. Biasanya fungsi-fungsi  ini bersama-sama anatau di dalam fungsi If. Fungsi Not dipakai untuk membalik suatu nilai logika. Bentuk penulisannya adalah  seperti berikut ini:
= Not(nilai logika)
jika argument nilai logika berupa True,maka hasil fungsi Not adalah False. Jika argument nilai  Logika berupa False, mak ahasil fungsi adalah True. Sebagi contoh, penulisan adalah =Not(5>6) akan menghasilkan Nilai True.

Fungsi And
Fungsi And dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika  atau lebih menjadi satu niali logika baru. Bentuk penuisannnya seperti berikut ini.
=And(niali logika1;nilai logika2:…)
Hasil fungsi logika And akan berupa True hanya jika semua argument bernilai True. Jika salah satu saja argument bernilai False. Maka hasil fungsi logika And akan bernilai False,
Sebagai contoh :
= And(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True. Sedangkan penulisan
=And(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakan nilai False.


Fungsi Or
Fungsi logika Or dipakai untuk menghubungkan satu nilai logika atau leibh menjadi satu nilai logika baru. Bentuk penulisannya  seperti berikut ini :
Or(nilai Logika1;nilaiLogika2:…)
Hasil fungsi laogika Or akan berupa False hanya jika semua argument bernilai False, jika salah satu saja argument bernilai True,maka hasil fungsi logkak Or adalah True. Sebagai contoh , penulisan fungsi Or.
=Or(5>4;6>4) akan menghasilkan  nilai True.
=Or(5>4; 8<7) akan menghasilkan  nilai True.
=Or(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakn nilai False.

Fungsi if dalam Fungsi If
Bagaimana jika dalam ujian logika pada buku kerj If1 diganti seperti ini:
1.      Jika  Nilai > 90 maka dinyatakan “Lulus”
2.      Jika  Nilai antara 80 sampai dengan 90 dinyatakan “Cadangan “
3.      Jika  Nilai <80 maka dinyatakan “Gugur”
Jika membuat fungsi IF dengan lebih dari dua kemungkinan, kita bisa memnggunakan fungsi  If dalam gunsi If. Sebagi contoh pada kasus di atas , bisa dibuat rumus sebagai berikut: misalkan nilai berda di C3 maka
=if(C3>90:”lulus”;if(and(c3>=80;c3<=90);”cadangan”;”Gugur”)) atau
=if(C3>90:”lulus”;if(c3>=80;”cadangan”;”Gugur”)) 

Fungsi String


A. Fungsi LEFT

Fungsi Left digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kiri pada string. Rumus/ formula dasar dari fungsi left adalah …..

LEFT(String, X) // = LEFT(alamat sel, X) atau

LEFT(String; X) // = LEFT(alamat sel; X)

Keterangan :

String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya

X : Jumlah karakter yang diambil.

Misal :

=LEFT(“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya yogya

=LEFT(“teknologi”,4) - Enter - hasilnya tekn


Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini :


B. Fungsi MID

Fungsi MID digunakan untuk mengambil karakter di tengah string/ alamat sel. Rumus/formula dasar dari fungsi MID adalah …..

MID(string,x1,x2) // =MID(Alamat sel,x1,x2) atau

MID(string;x1;x2) // =MID(Alamat sel;x1;x2)

Keterangan

String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya

x1 : string diambil dimulai dari karakter ke x1

x2 : banyaknya karakter yang diambil dari kiri

Misal :

=MID(“yogyakarta”;5;4) - Enter - hasil akar

Ilustrasinya seperti pada gambar berikut
Bagaimana jika digunakan di Excel seperti gambar berikut :
C. Fungsi RIGHT

Fungsi RIGHT digunakan untuk mengambil karakter dari sebelah kanan pada string. Rumus/ formula dasar dari fungsi RIGHT adalah …..

RIGHT (String, X) // = RIGHT (alamat sel, X) atau

RIGHT (String; X) // = RIGHT (alamat sel; X)

Keterangan :

String : kalimat/string, atau sel yang akan diambil karakternya

X : Jumlah karakter yang diambil dari kanan.

Misal :

= RIGHT (“yogyakarta”,5) - Enter - hasilnya karta

= RIGHT (“teknologi”,4) - Enter - hasilnya  logi
Bagaimana jika menggunakan tabel di Excel seperti gambar di bawah ini :
Contoh Kasus : Buatlah tabel seperti gambar berikut …..
Jawab dari kasus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar